Langsung ke konten utama

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi



Teknologi informasi menjadi sangat penting saat ini untuk mengetahui berbagai perkembangan yang sedang terjadi. Informasi membuat banyak orang mengetahui banyak hal. Dengan adanya informasi seseorang akan dibekali pengetahuan dan mengetahui hal-hal yang seharusnya tidak perlu diketahui oleh orang lainnya sesuai dengan umur. Perkembangan teknologi informasi tentunya dimulai dengan penemuan radio, ditemukannya kamera, gambar bergerak dan televisi.

Menurut Daniel Chandler dan Rod Munday dalam A Dictionary of Media and Communication (2011 : 211), bahwa teknologi informasi secara umum bersinonim dengan komputer dan jaringan komputer namun lebih luas dalam hal perancangan berbagai teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan/atau mendistribusikan informasi secara elektronik termasuk di dalamnya televisi dan telepon.
Beberapa industri yang dihubungkan dengan teknologi informasi adalah perangkat keras komputer, perangkat lunak, elektronik, semikonduktor, internet, telekomunikasi, dan e-commerce.  Adapun yang termasuk ke dalam teknologi informasi adalah teknologi komputer, teknologi komunikasi, teknologi telekomunikasi, sistem komunikasi optik, teknologi komunikasi satelit,  teknologi komunikasi komputer, dan teknologi CD dan DVD.
Teknologi informasi muncul beriringan dengan kelahiran peradaban manusia. Manusia cenderung untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi informasi agar dapat berkomunikasi dengan mudah dan lebih baik.

1.Era Pra-Mekanis

Era pre-mekanis adalah era dimana manusia pertama kali mulai berkomunikasi  menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi atau gambar di dinding goa. Selain ditemukannya sistem huruf atau alfabet dan sistem angka,  beberapa teknologi lain yang ditemukan pada era ini adalah kertas, pena, buku, dan kalkulator.

Sejarah perkembangan teknologi informasi pada era pra-mekanis berlangsung antara tahun 3000 SM hingga 1450 M. Pada tahun 3000 SM, Bangsa Sumeria di Mesopotamia telah mengembangkan tulisan pertama. Sebelum tulisan ditemukan, bangsa Sumeria berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang mereka catat dengan menggunakan gambar sederhana. Mereka menulis di atas lempengan tanah liat dan kemudian mengembangkan naskah yang kita kenal sebagai runcing atau berbentuk baji.
Lalu sekitar tahun 2600 SM, bangsa Mesir kuno mulai menulis pada daun papirus. Bangsa Mesir Kuno  merupakan bangsa yang pertama kali menemukan sistem angka. Selanjutnya, sekitar tahun 2000 SM, bangsa Fenesia yang menempati sepanjang pantai Laut Mediterania menciptakan berbagai simbol-simbol. Alfabet Fenesia sendiri baru dikembangkan  sekitar tahun 1200 SM yang berasal dari prototipe Bangsa Semit. Alfabet Fenesia merupakan akar bagi alphabet Yunani yang kita kenal sekarang. Dengan ditemukannya sistem alphabet dan kertas, manusia dapat mencoba untuk menyimpan apa yang ia tulis ke dalam tempat penyimpanan. Di sinilah buku dan perpustakaan pertama mulai berkembang.

Terkait dengan sistem angka yang juga mulai berkembang di era pra-mekanis, sekitar tahun 100 M telah ditemukan sistem angka 1-9 pertama di India. Lebih dari tujuh abad kemudian, ditemukan angka nol. Setelah ditemukannya sistem angka, manusia kemudian mengembangkan sebuah alat yang dapat digunakan untuk melakukan sesuatu terhadap angka-angka tersebut. Alat tersebut adalah kalkulator yang merupakan penanda pertama dari sebuah prosesor informasi. Kalkulator kuno atau abakus adalah salah satu teknologi yang ditemukan pada era pra-mekanis setelah berkembangnya sistem angka.

2. Era Mekanis

Era ini pada perkembangan teknologi informasi berlangsung antara tahun 1450 sampai 1840. Era mekani ini adalah era dimana informasi meledak dan terjadi untuk pertama kalinya. Mengenail hal ini ditandai dengan ditemukanknya mesin cetak oleh Johann Gutenberg dan perkembangan buku. Berbagai teknologi lain jugan dikembangkan pada era mekanis ini.

3 Era Elektromekanis

Era elektromekanis merupakan era dimana dimulainya telekomunikasi yang kita kenal sekarang. Telekomunikasi adalah alat dan teknik yang digunakan untuk transmisi informasi jarak jauh melalui kabel atau radio/satelit tanpa merusak atau hilang karena gangguan. Era elektromekanis sendiri berlangsung selama satu abad yaitu antara tahun 1840 hingga 1940. Beberapa teknologi revolusioner ditemukan pada era elektromekanis seperti batere volta pada akhir abad 18, telegraf di tahun 1800an, kode Morse diciptakan di tahun 1835 oleh Samuel Morse, telepon di tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell, radio diciptakan oleh Guglielmo Marconi di tahun 1894, dan lain-lain.
Teknologi lain yang ditemukan pada era elektromekanis adalah komputer digital. Komputer digital otomatis berskala besar pertama dibuat di Amerika Serikat dengan nama Mark 1 yang diciptakan oleh Universitas Harvard sekitar tahun 1940. Komputer ini memiliki tinggi 8 kaki, panjang 50 kaki, dan lebar 2 kaki dengan berat sekitar 5 ton. Pada era ini juga telah  muncul konsep teknologi komunikasi satelit. Semua teknologi tersebut merupakan langkah awal menuju sistem teknologi informasi modern.

4. Era Elektronik

Era elektronik adalah era yang kita jalani saat ini. Era elektronik berlangsung sejak tahun 1940 hingga kini. Beberapa temuan penting pada era elektronik adalah komputer berkecepatan tinggi pertama yang menggunakan tabung hampa yang bernama ENIAC, program penyimpanan komputer pertama, komputer komersial pertama yang bernama UNIVAC, dan berbagai evolusi teknologi komputer, teknologi komunikasi satelit, dan sistem komunikasi serat optik.
ENIAC atau Electronic Numerical Integrator Computer adalah komputer digital pertama berkecepatan tinggi yang diprogram ulang untuk mengatasi luasnya permasalahan komputer. ENIAC dirancang untuk digunakan oleh militer Amerika Serikat.  Mesin ini lebih besar dibandingkan dengan Mark 1. Sementara itu, UNIVAC atau Universal Automatic Computer adalah komputer pertama yang ditujukan untuk kepentingan komersial.

Perkembangan komputer

Inti dari teknologi informasi adalah komputer. Perkembangan komputeer terdiri dari lima generasi yaitu:
Generasi Pertama
Komputer Generasi pertama bernama ENIAC, Komputer bermassa 30 ton, panjang 30 meter dan tinggi 2,4 meter. Membutuhkan daya listrik sebesar 174 kilowatt. ENIAC terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor dan 5 juta titik solder

Generasi Ke-dua
Komputer generasi kedua telah memakai transistor, yang mengganti tabung vakum pada komputer gen pertama, sehingga ukuran dan daya yang diperlukan lebih kecil, contohnya IBM 1401

Generasi Ke-tiga
Komputer Generasi Ketiga menggunakan IC ((Integrated Circuit) untuk menggantikan Transistor, dan pada komputer tersebut sudah memakai Chip Tunggal Semi-Konduktor dan berbasis Sistem Operasi, contohnya IBM System/360

Generasi Ke-empat
Komputer Generasi keempat menggunakan LSI (Kumpulan dari chip), kemudian VLSI (kumpulan LSI), dan digantikan oleh ULSI (kumpulan dari VLSI), sehingga lahirlah chip yang dikenal micro-processor yaitu Intel 4004, dan komputer PC pertama dari IBM dan komputer komputer lain terus dikembangkan sampai saat ini.


Sumber :

http://alsatra.blogspot.com/2017/11/sejarah-perkembangan-teknologi-sistem.html
https://pakarkomunikasi.com/sejarah-perkembangan-teknologi-informasi
http://produktekno.com/sejarah-perkembangan-teknologi-informasi-di-indonesia/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 8 Contoh Pelaporan Audit

    NO. FAKTA/TEMUAN RESIKO REKOMENDASI   Antivirus yang digunakan masih bersifat fee trial Aplikasi online dapat diakses dari mana saja. Hal tersebut menjadikan konputer sangat rentan oleh serangan virus Perusahaan harus menggunakan antivirus yang berlisensi pada setiap komputer yang digunakan untuk operasional   Tampilan aplikasi yang dibangun kurang user friendly User akan kesulitan dalam mengoperasikan aplikasi dan dapat mengakibatkan kesalahan dalam proses yang ingin dilakukan user Merancang interface yang mudah dipahami dan membuat menu help desk agar dapat membantu user dalam menggunakan aplikasi   Aplikasi belum terintegrasi pada semua bagian seperti pada pendataan persediaan Proses bisnis menjadi tidak efektif Aplikasi disempurnakan dengan mengintegrasik...

Analisis Resiko Audit

  Analisa resiko adalah bagian dari proses audit untuk menganalisa jenis resiko dan kerentanan, yang bermanfaat agar auditor dapat mengambil langkah langkah untuk meminimalisasi resiko yang ada.   1.       Audit Risk adalah   resiko auditor mengeluarkan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian padahal dalam laporan tersebut terdapat salah saji yang material. 2.       Inherent risk adalah kemungkinan suatu asersi   mengandung salah saji material dengan asumsi tidak ada pengendalian 3.       Control risk adalah resiko ada salah saji   material dalam asersi yang tidak dapat dicegah atau ditemukan secara tepat waktu oleh pengendalian internal entitas 4.       Detection risk detection risk adalah resiko auditor untuk tidak menemukan salah saji (yang sebenarnya ada) setelah melakukan prosedur audit. 5.       Business Risk adalah potensi ter...

Tugas 4 Tahapan Analisis Resiko

Tahapan Analisis Risiko   Analisis risiko pada audit merupakan bagian yang sangat penting yang digunakan untuk mengurangi risiko. Semakin kecil risiko maka akan semakin besar kemungkinan meraih sasaran korporasi. Kegiatan analisis risiko ini meliputi review atas pengendalian intern. Auditor internal harus mengidentifikasi kemungkinan kesalahan, mendeteksi ketidakwajaran segala sesuatu yang memberi tanda-tanda bahaya atau tanda-tanda risiko. Auditor internal melakukan asesmen risiko untuk meyakini bahwa sarana-pengendalian tertentu masih berfungsi efektif. Dalam tahap ini, auditor juga mengidentifikasi aplikasi yang penting dan berusaha untuk memahami pengendalian terhadap transaksi yang diproses oleh aplikasi tersebut. pada tahap ini pula auditor dapat memutuskan apakah audit dapat diteruskan atau mengundurkan diri dari penugasan audit. Dalam melaksanakan kegiatan audit tentu memiliki beberapa resiko yang meliputi Risiko Inherent, Risiko ...