Langsung ke konten utama

Cara Setting Konfigurasi IP Address

Setting IP Address  Di sini saya akan menjelaskan bagaimana cara untuk mengkonfigurasi IP Address secara manual atau bisa disebut juga sebagai IP statik, IP statik adalh ip yang kita setting sendiri sehingga ip itu tetap dan tidak dapat berubah-ubah.

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :

1. klik tombol Start, Control Panel, Network and Internet,Network Sharing Center, Change adapter Setting


  1. Klik kanan pada Local Area Connection, lalu klik pilihan Properties dan dilayar akan terlihat jendela Local Area Network Properties.
  2. Klik pilihan Internet Protocol (TCP/IP), kemudian klik tombol Properties. Dilayar akan terlihat jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties.
  3. Klik pilihan Use the following IP address, kemudian masing-masing computer, misalnya 192.168.1.2, Tentukan pula Subnet mask dengan nilai 255.255.255.0 dan tentukan default gateway 192.168.1.1 (IP Router/modem)
  4. IP DNS Didapat Dari ISP anda
  5. Klik tombol OK. Perhatikan tampilan berikut : 
           Lakukan tes ping
Dengan cara sebagai berikut:
a.       Klik start, Run, Ketik CMD, klik OK
b.      ketik ping 192.168.1.1 tekan enter
Pastikan muncul pesan seperti gambar berikut :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 8 Contoh Pelaporan Audit

    NO. FAKTA/TEMUAN RESIKO REKOMENDASI   Antivirus yang digunakan masih bersifat fee trial Aplikasi online dapat diakses dari mana saja. Hal tersebut menjadikan konputer sangat rentan oleh serangan virus Perusahaan harus menggunakan antivirus yang berlisensi pada setiap komputer yang digunakan untuk operasional   Tampilan aplikasi yang dibangun kurang user friendly User akan kesulitan dalam mengoperasikan aplikasi dan dapat mengakibatkan kesalahan dalam proses yang ingin dilakukan user Merancang interface yang mudah dipahami dan membuat menu help desk agar dapat membantu user dalam menggunakan aplikasi   Aplikasi belum terintegrasi pada semua bagian seperti pada pendataan persediaan Proses bisnis menjadi tidak efektif Aplikasi disempurnakan dengan mengintegrasik...

Analisis Resiko Audit

  Analisa resiko adalah bagian dari proses audit untuk menganalisa jenis resiko dan kerentanan, yang bermanfaat agar auditor dapat mengambil langkah langkah untuk meminimalisasi resiko yang ada.   1.       Audit Risk adalah   resiko auditor mengeluarkan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian padahal dalam laporan tersebut terdapat salah saji yang material. 2.       Inherent risk adalah kemungkinan suatu asersi   mengandung salah saji material dengan asumsi tidak ada pengendalian 3.       Control risk adalah resiko ada salah saji   material dalam asersi yang tidak dapat dicegah atau ditemukan secara tepat waktu oleh pengendalian internal entitas 4.       Detection risk detection risk adalah resiko auditor untuk tidak menemukan salah saji (yang sebenarnya ada) setelah melakukan prosedur audit. 5.       Business Risk adalah potensi ter...

Tugas 4 Tahapan Analisis Resiko

Tahapan Analisis Risiko   Analisis risiko pada audit merupakan bagian yang sangat penting yang digunakan untuk mengurangi risiko. Semakin kecil risiko maka akan semakin besar kemungkinan meraih sasaran korporasi. Kegiatan analisis risiko ini meliputi review atas pengendalian intern. Auditor internal harus mengidentifikasi kemungkinan kesalahan, mendeteksi ketidakwajaran segala sesuatu yang memberi tanda-tanda bahaya atau tanda-tanda risiko. Auditor internal melakukan asesmen risiko untuk meyakini bahwa sarana-pengendalian tertentu masih berfungsi efektif. Dalam tahap ini, auditor juga mengidentifikasi aplikasi yang penting dan berusaha untuk memahami pengendalian terhadap transaksi yang diproses oleh aplikasi tersebut. pada tahap ini pula auditor dapat memutuskan apakah audit dapat diteruskan atau mengundurkan diri dari penugasan audit. Dalam melaksanakan kegiatan audit tentu memiliki beberapa resiko yang meliputi Risiko Inherent, Risiko ...